PUSI SCC 2021

 

TIM PENYUSUN

 

Penulis :

Peserta Srikandi Creative Competition (SCC) SEFiS 2021

Penanggung Jawab :

Masfiatun Fitriyah

Editor :

Karomah Nisfatussa'bana

Cicik Syahadah

Desain Sampul :

Iffa Fithrotul Fa'izah

Aditya Agisna

Penyemangat :

Seluruh Keluarga Besar SEFiS

Penerbit :

Srikandi SEFiS 2021

KATA PENGANTAR

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, dan Ad-Daruquthni)

Setiap muslimah memiliki potensi untuk mengembangkan diri meskipun sebagian orang menganggap bahwa muslimah memiliki keterbatasan dalam berkarya. Namun, pada kenyataannya telah banyak muslimah yang mampu menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat.

Akan tetapi dalam berkarya, yang perlu diingat sebagai seorang muslimah adalah harus mampu menjaga iffah dan izzah, memiliki akhlak yang cantik dari luar dan dalam, dari hati maupun perilaku khususnya pada zaman milenial seperti sekarang ini.

Buku berjudul “Perempuan Teduh” adalah sebuah buku antologi berisi karya puisi hasil dari lomba Srikandi Creative Competition (SCC) 2021 yang diselenggarakan oleh divisi Srikandi UKM FEB SEFiS Universitas Trunojoyo Madura.

Ditulis dengan keindahan gaya bahasa dan kedalaman pesan oleh para penulis muslimah, semoga dengan hadirnya buku ini dapat menginspirasi serta menjaga semangat muslimah untuk selalu berkarya mengembangkan setiap potensi dan kreativitas yang dimilikinya.

Srikandi SEFiS Tangguh, Bersinar, Menginspirasi.

Selamat membaca!

     Bangkalan, 30 September 2021

 

Srikandi SEFiS 2021

DAFTAR ISI

 

TIM PENYUSUN.. i

KATA PENGANTAR. ii

DAFTAR ISI iii

BIDADARI SURGA IMPIAN.. 1

BIMBING.. 2

JELITA PUTIH MERUNDUK. 3

KECANTIKAN WANITA MUSLIMAH.. 4

KEPADA WANITA MUSLIMAH.. 5

MUSLIMAH BERKARAKTER. 6

MUSLIMAH KREATIF. 7

MUSLIMAH MENAWAN.. 8

PEREMPUAN BERAKHLAK DAN KREATIF. 9

PEREMPUAN BERHATI MULIA. 10

PEREMPUAN KREATIF DAN KEINDAHAN AKHLAKNYA. 11

PERGI TAK TERGANTI 13

SANG PEJUANG BERAKHLAK CANTIK. 14

SELAMAT MENDEWASA. 15

SEORANG WANITA YANG BERTANYA. 16

SETEGAK ALIF. 17

SETEGAR KARANG SEINDAH MUTIARA. 18

TAHAJUDKU.. 20

TANGIS SENDU.. 21

TENTANG PEREMPUAN

UNLIMITED MUSLIMAH

WANITA DAN MAHKOTA. 24

WANITA MUTIARA. 25

WANITA SHALEHAH.. 27

WANITA SOLUM SOLUS. 28

 

BIDADARI SURGA IMPIAN

Cicik Syahadah

 

Wahai bidadari surga

Sosok impian setiap Muslimah

Tumpukan cita yang menjulang di angkasa

Terbang bersama angan

Kobarkan semangat berapi - api

Esok ‘kan tampakkan jati dirinya

Hati yang penuh dengan nestapa

Kembali menyeru kepada sang Ilahi

Tunjukkan bakti seorang Muslimah

Kelak menjadi surga kecil bagi putra - putrinya

 

Wahai Muslimah

Elok parasmu bukan berarti elok hatimu

Sinar hatimu akan terpancar mengikuti polamu

‘Kan kusampaikan kepadamu

Wahai bidadari surga impian

Poleslah hatimu dengan lentera kebaikan

Kelak kau menjadi madrasah pertama putra – putrimu

BIMBING

Rochmatul Mujtahidah

 

Menjadi muslimah kreatif, berakal budi pekerti

Ah, mungkinkah kebahagiaan itu bisa ku gap ai dengan caraku sendiri?

Atau ternyata hanyalah sebuah ilusi,

Yang tak akan mampu untuk ku gapai di kemudian hari?

 

Di waktu senja, seorang perempuan muslimah pernah berkata,

Bahagia yaitu mensyukuri nikmat yang ada

Bahagia yaitu percaya pada rencana Sang Maha Kuasa

 

Rabbi,

Bimbinglah selalu diri ini

Terangilah jalan yang harus kulalui

Agar tidak tersesat di kemudian hari

JELITA PUTIH MERUNDUK

Yulis Henik

Jelita... Kau bukan ahli saudagar

Namun suaramu bagaikan agar-agar

Terasa lucu mendengarnya

Tapi kenyataan meng ia kannya

 

Hei kawan.. pernakah kau bertemu dengan jelita merunduk

Atau kau malah tak bisa tertunduk

Membangunkan bulu kuduk karena melihat sang jelita mutiara diakhir Jaman

Terimakasih jelita melihat kau saja hati ini terasa sejuk dan aman

KECANTIKAN WANITA MUSLIMAH

Iffa Fithrotul Fa’izah

 

Lihatlah...

Perjuangan wanita muslimah

Selalu yakin dan mampu untuk beramanah

Ikhlas yang berujung barokah

Memberi sisi positif yang begitu indah

 

Godaan sering datang tak kunjung usai

Berbenah diri dan selalu berintropeksi

Mencari kekurangan untuk dibenahi

Dan meminta perlindungan kepada sang ilahi

 

Muslimah..

Aurat tertutup mencerminkan kecantikannya

Hati yang baik dan tulus lambang kesuciannya

Perilaku lembut nan elok tutur katanya

Itulah wanita muslimah sesungguhnya

Sujud syukur kepada Allah

Memohon ampun atas segala dosa-dosa

Tiada tuhan selain Allah

Semoga surga-Mu aku bisa meraihnya

KEPADA WANITA MUSLIMAH

Sri Wahyuni

 

Kepada wanita muslimah aku sampaikan,

Berhijab adalah kewajiban

Menutup aurat bukanlah alasan

Karena ajal tak pernah mengenal batasan.

 

Kepada wanita muslimah aku sampaikan,

Perintah Tuhanmu adalah bentuk kesempurnaan

Penghargaan atas istimewanya perempuan.

 

Jadilah muslimah yang elegan

Mematuhi syariat islam di akhir zaman

MUSLIMAH BERKARAKTER

Karomah Nisfatussa’bana

Hai Muslimah…

Ku sapa kau walau berjarak antar samudera

Ku gapai kau hingga tergenggam di pelukan sang pencipta

Ingin ku ucap pesan yang terbesit di hati

 

Menjadi muslimah berkarakter ialah sebuah pilihan

Menjaga kesucian akhlak seperti Siti Khadijah

Ibarat mutiara yang terjaga di dalam cangkang

 

Menjaga Kecantikan dalam seperti Siti Fatimah Az-Zahra

Ibarat buah ara yang isinya sangat isimewa

Janganlah bangga dengan kecantikan luar

Karena kecantikan luar akan ditelan zaman

 

Hai muslimah...

Sampaikan pada perempuan yang beriman

Janganlah menjadi pribadi yang ingin baik sendiri

Mari maju bersama menjadi muslimah yang berkarakter

MUSLIMAH KREATIF

Khoiriyatul Akhir

 

Muslimah Kreatif ?

Oh Itu bukanlah diriku…

Apa dayalah hamba yang hanya seorang Muslimah biasa

Dengan akhlak yang juga biasa

Tanpa sebuah karya apapun…

Tanpa suatu pengetahuan apapun…

Kreatif ?

Ah…mungkin suatu kata yang jauh dari diri

Atau…mungkinkah masih dapat kugapai meski dikemudian hari..?

Menjadi Muslimah keratif yang disertai dengan akhlak yang baik

Adalah impian semua orang

Dimana seseorang mampu menuangkan ide-ide kreatifnya dalam sebuah karya

Muslimah kreatif ?

Ah..ternyata diri ini masih harus banyak belajar

MUSLIMAH MENAWAN

Aditya Agisna

 

Betapa menawannya para muslimah

Bagaimana tidak, mereka mempunyai keindahan tetapi lebih memilih menutupnya

Mereka menjunjung tinggi kesuciannya

Mereka menjaga setiap perkataan yang terucap dari lisannya

 

Betapa menawannya para muslimah

Mereka mampu bekerja layaknya seorang pria

Mereka mampu menahan sakit luar biasa untuk melahirkan seorang anak

Mereka mampu menutup kesedihan dengan senyumannya

 

Betapa menawannya para muslimah

Mereka bagaikan cahaya dalam kegelapan

Mereka bagaikan bintang dalam malam

Sejatinya mereka bidadari dunia dan akhirat

PEREMPUAN BERAKHLAK DAN KREATIF

Putri Rahayu

 

Menjadi perempuan merupakan salah satu anugerah terindah yang Tuhan berikan

Dengan anugerah yang Allah berikan sepatutnya sebagai perempuan bisa menjadi hebat

Selain hebat sebaiknya juga berakhlak yang baik

 

Menjadi muslimah bukan berarti menjadi vakum

Harus berani berbuat menghasilkan karya

Berani mengambil peran

Berani untuk memaksimalkan apa yang Allah amanahkan

Tetapi tetap dalam fitrah menjaga akhlak mulia

 

Engkau perempuan istimewa dengan keidahan akhlak

Memiliki semangat untuk menjadi sosok yang berguna

Dan memiliki keinginan untuk bisa melakukan perubahan kearah yang lebih baik

Dan berharap bisa menjadi diri yang bermanfaat

Perempuan muslimahah yang berakhlak mulia dan kreatif dapat menjadi sosok yang tangguh dan bermanfaat

 

PEREMPUAN BERHATI MULIA

Nathiqoh Showaba

 

Suasana terasa dengan angin yang dingin

Jalan taman tampak sedikit gelap

Langit pun masih sedikit sayu

Tampak muram penuh kelabu

Seperti kondisi hatiku yang tengah ragu

 

Ku termenung sendiri di kursi taman,

Menatap seorang perempuan di ujung jalan

Merawat kucing yang kelaparan dan kedinginan

Berkakhlak mulia dan penuh kelembutan

 

Balutan gamis panjang bermotif bunga yang ia kenakam

Tampak anggun dengan hijab bermotif polos yang rupawan

Akankah aku bisa seperti dirinya?

Seorang perempuan yang berhati mulia?

 

Kini cuaca sudah berubah cerah

Menjawab rasa gelisah… aku pasrah

Wahai Allah,

Diri ini mohon peluklah

PEREMPUAN KREATIF DAN KEINDAHAN AKHLAKNYA

Seysa Dewi Candra

 

Perempuan itu tengah mencari satu jawaban

Jawaban yang diharapkan dapat memberinya ketenangan

Melalui berbagai kesulitan

Sungguh itu bukan hal yang mudah untuk dibayangkan

Angin berbisik padanya

Hujan menyadarkannya

Dan badai menguatkannya

 

Engkau perempuan kreatif

Dengan parasmu yang cantik dan manis serta keindahan akhlakmu

Membuat banyak mata memandang

Bahkan mengagumi layaknya sebuah bintang yang bersinar

Bertanya siapakah engkau?

Dan mulai menjadikan engkau panutan dalam keseharian

 

Engkau perempuan kreatif berakhlak cantik

Menjaga ibadah setiap harinya

Menjaga sikap dan perilakunya sebagai perempuan muslimah

Mencoba untuk tetap mengikuti zaman

Dan mencoba dapat berjalan beriringan dengan perkembangan zaman

Menerima cemoohan adalah hal yang tidak biasa baginya

Namun menyerah bukanlah hal yang menjadi solusinya

Engkau memutuskan untuk tetap berjuang dan bertahan hingga akhir

 

Engkau perempuan kreatif dengan keindahan akhlak yang memancar

Memiliki segudang ide yang membawa perubahan

Memiliki keinginan untuk memberikan kelayakan pada semua orang

Berharap dirimu menjadi sosok yang selalu berguna untuk kehidupan

 

Sifat lemah lembut dan seorang penyayang yang tulus

Memberimu kekuatan menjadi sosok perubahan ke arah yang lebih baik

Dengan semua ide kreatif yang engkau miliki

Dan dapat kau realisasikan dalam kehidupan bermasyarakat

Membuat semua orang percaya bahwa perempuan muslimah bisa membawa perubahan

Perempuan muslimah berakhlak indah yang kreatif dan kuat

Dapat melalui kerikil bahkan batu besar yang menghadang jalannya untuk sebuah kebaikan

PERGI TAK TERGANTI

Maulitha Alianika Putri

 

Langit mulai gelap

Ketika senja pudar berganti malam

Indah bintang bersinar gemerlap

Tertutup awan mendung menghitam

Seketika rindu datang merayap

Seiring malam bertambah kelam

Kini diatas rumah tanpa atap

Terbaring lemah disamping makam

Memandang langit lelah berharap

Mengingat masa yang telah silam

Air mata telah mengendap

Mengalir tanpa mengucap salam

ku menangis hingga menjadi gagap

Mengingat tanganmu tak dapat lagi ku genggam

Yang tersisa hanya tanah yang lembap

Beserta nisan yang tegap membungkam

Harapanku telah lenyap hilang menjadi uap                     

Tenggelam dalam takdir yang paling kejam

Seolah datang bagai burung tanpa sayap

SANG PEJUANG BERAKHLAK CANTIK

Khusnul Khotimah

 

Di langit kelam senja berwarna magenta

Ada sesosok manusia yang terlunta

Di jalanan aksara tanpa sepatah kata

Hanya mata mampu bercerita

 

Terdengar bisikan wanita berakhlak cantik yang tengah menekuni darma pejuang

Didampingi langkah gigih nan jiwa yang tenang

Lintasan bahtera ketangguhan lapang terbentang

Walau badai acap kali datang menghalang

 

Sungguh, keayuan wanita tidaklah terletak pada kecantikan parasnya

Keelokan wanita tidaklah terletak pada sifat manjanya

Keanggunan wanita tidaklah terletak pada kemanisan bicara yang mengoncang iman pria

Tetapi kecantikan wanita terletak pada hati, jiwa dan seberapa besar cinta pada-Nya

 

Sang pejuang berjiwa ksatria, berakhlak cantik berbalut kesabaran

Pemeran terbaik disetiap cerita perjalanan

Bermodal segudang tuntutan, terlahir bab-bab panutan

Teruntuk sang pejuang, segala semoga telah terlangitkan, hendaklah bahagia puan

SELAMAT MENDEWASA

Sri Kustiyani

 

Allah tahu,

Ada perih yang kau sembunyikan

Tak jarang, ada kerikil yang menghalangi langkahmu

Semakin kau bergerak maju, semakin kuat pula angin menerpamu

Allah tahu,

Dibalik senyuman yang kau berikan, tersimpan kesedihan yang mendalam

Kau selalu saja menyimpan luka sendirian, menyatukannya menjadi sebuah kekuatan

Lalu berpura-pura bahagia dimata insan

Tapi kau lupa bahwa Allah selalu mengawasi

Rabb-Mu tau, kau tak baik saat ini

Namun seperti biasa, senyum manis itu selalu terukir dalam wajahmu

Tetaplah seperti itu,

Tetaplah menjadi dirimu yang sederhana

Tetaplah menjadi dirimu yang kuat

Kau mempunyai cara untuk bangkit

Kau mempunyai cahaya dalam doamu

Yang menemanimu menuju proses mendewasa

SEORANG WANITA YANG BERTANYA

Indah Septi Maulinda

Dia menghampiriku dan bertanya,

Mengapa aku harus memakainya dikepala

Sebuah pertanyaan yang membuatku tersenyum dan akupun menjawabnya

 

Sang pemilik langit dan bumi yang mengutus semua wanita

Untuk menutupi dari bagian kepala hingga ujung kaki bukan hanya

Sekedar menutupi tapi itu sebuah kewajiban semua wanita

 

Sehelai rambut yang engkau perlihatkan

Semerbak api yang akan kau rasakan

Kata sang pemilik langit dan bumi dalam Al-Qur’an

 

Lalu kau terdiam dalam ketakutan dengan ucapan yang telah kulontarkan

Dan menangis tersipu malu betapa buruknya diri ini jika auratku diperlihatkan.

SETEGAK ALIF

Masfiatun Fitriyah

Kepada para muslimah;

Yang menjaga izzah, iffah, dan marwah.

Tetaplah teguh menunaikan amanah.

Dalam menjaga diri dari dosa,

Saat nafsu dan setan berusaha memperdaya.

 

Bak emas berlian yang menawan,

Kau diciptakan dengan mahkota kecantikan nan keanggunan,

Mengedepankan cinta dan kenyamanan.

Lemah lembut, berkasih sayang, dan penuh ketulusan.

Tegar bertahan dalam cobaan,

Lapang menerima hikmah dalam setiap kejadian.

Ya, dirimu sungguh berharga, dirimu istimewa.

 

Kepada muslimah berhijab iman;

Jalani hidup dengan penuh kesabaran,

Bukan hanya dengan ayunan perasaan.

Yakinkan langkahmu di jalan dakwah,

Sampai berujung kembali ke Jannah

SETEGAR KARANG SEINDAH MUTIARA

Chindy Ayu Octaviana

 

Dimalam yang sunyi ini dengan segala ketenangan hati

Ku goreskan pena hitamku diatas selembar kertas putih

Kata demi kata mulai kurangkai, menuliskan segala hal yang sudah terjadi

Tak peduli dengan keadaan yang sekitar yang mulai sepi

Teringat dengan jelas berbagai kejadian yang sudah terjadi

Tak bisa dipungkiri aku hanyalah seorang wanita lemah yang tak pernah berarti

 

Aku menyadari semua itu namun tak ada setikitpun niatan menyerah dalam hati

Berharap hari esok akan menjadi hari yang indah dengan kebahagian yang hadir

Segala hal yang menerpaku tak pernah membuatku sedikitpun tersakiti

Tak perlu menjadi seorang yang merasa paling tersakiti

Karena masih banyak yang jauh lebih tersakiti

 

Cukup diam dengan segala tekad yang ada dalam hati

Berusaha menjadi sosok wanita yang mengispirasi

Dengan segala kemampuan yang sudah ada dalam diri

Ditakdirkan menjadi sosok wanita adalah hal tersulit

Bahkan tak jarang banyak cemohan yang terdengar miris

Seoalah olah duniapun ikut menghakimi

Padahal kenyataan tak seburuk yang mereka ucap lewat mulut keji

 Wanita adalah sosok hebat yang melahirkan generasi hebat negeri ini

Wahai para wanita jangan hanya berdiam diri dengan segala anggapan ini

Jangan biarkan mereka menganggap kau tak berdaya dalam negeri ini

Jangan biarkan mereka menindasmu dengan ego yang mereka miliki

 

Mari bangkit dan buktikan bahwa kita tidak hanya sosok yang tidak berarti

Namun kita adalah sosok yang menginspirasi dengan segala ide kreatif

Sosok yang tidak pernah menyerah meski keadaan kerap kali menyakiti

Sosok yang tegar layaknya karang yang diterjang ombak tak pernah henti

Namun tetap menjadi seperti mutiara yang sangat berarti

 

Wahai para wanita kau terlalu berarti untuk negeri ini

Dengan segala dedikasimu yang sangat berarti

TAHAJUDKU

Putri Indah Kholisotul Maulidah

 

Kutatap langit-langit kamarku

Gelap redup tak sempat membiru

Tepat pukul satu

Kukira malu ternyata bisu

Kenapa ragu?

Lihat dia sudah menunggu

Lalu... Apa gunanya aku yang bisu?

Hanya sebagai bayang semu?

Ha???...

Iya???...

Sudahlah... Ambil wudhu... mari bertemu

TANGIS SENDU

Novi Anggraeni

Teruntuk diriku,

Hidup tanpa tujuan adalah rancu.

Tanpa Allah kita hanyalah sebatas butiran debu.

Terus terguncang dalam lamunan pilu.

 

Sayangnya semesta tak memihakku.

Memberikan beban yang teramat di pundakku.

Salahkah aku?

Bila mengadu kepada-Mu?

 

Wahai Rabb ku,

Inilah titik terberatku.

Hamba mohon, kuatkanlah diriku.

TENTANG PEREMPUAN

Rofiqiyah

 

Rumit Katanya..

Bak Putri Malu Yang Mekar Nan Indah Namun Kuncup Ketika Tersentuh..

Bak Senja Yang Begitu Merona Nan Mempesona Namun Redup Kala Malam Tiba..

Iyaa.. Perempuan Namanya…

Manusia Yang Diciptakan Dengan Beribu Rasa Sabar Dan Ketulusan Yang Membuatnya Sering Kali Tersayat… Karenanya..…

Dan Yaa…. Bukan Perempuan Namanyaa..

Jika Membara Dengan Rasa Rindu Yang Menggigil Namun Berdalih, Memilih Bertameng Pada Kata Dengan Sejuta Makna “Gapapa”

 

Rumit Katanya…

Saat Senja Menyapa Namun Hati Sedang Tak Baik-Baik Saja..

Saat Fajar Menepi Diufuk Pagi, Dan Mendung Mengiring Setelahnya..

Menjadikannya Semakin Rumit Dengan Terus Menjadi Pelangi Kala Senja Dan Fajar..

 

Rumit yaa…

Namun Teguhnya Menjadikan Ombak Bertekuk Lutut Di Laut Timur…

Namun Teduhnya Membirukan Badai Yang Semakin Pekat Diufuk Barat..

Dan Yaa… Dengan Tegarnya.. Petuahnya Melangit Dan Mengikis..

Menjadikannya Cipataan Tuhan Paling Istimewa Yang Terkenal Rumit Dan Lemah Dalam Peluk Sang Surya.

UNLIMITED MUSLIMAH

Fitriyana

Sebait aksara mulai kugurat dalam lembar keberuntungan

Menandakan diri ini penuh dengan harapan dan impian

Walau logika berkata, tidak mungkin puan..

Namun tetap saja ku tulis setiap angan

 

Inginku menjadi muslimah yang kreatif

Berjejer karya bagaikan lokomotif

Apakah tercipta atau hanya imajinatif?

Iya, kita sendiri yang harus aktif

 

Hai muslimah,

Menjadi muslimah yang luar biasa

Menjadi muslimah yang penuh karya

Iya, kita bisa

WANITA DAN MAHKOTA

Siti Jazilah

 

Dunia tanpa wanita akan hampa

Wanita tanpa mahkota akan binasa

Matanya tak bisa dipercaya

Mulutnya bagaikan serigala

Tingkahnya seperti buaya

 

Wanita

Jangan dekati dia

Jangan dekati

Dia cantik tapi tidak berbudi

Dia menawan namun tidak berakhlak mulia

 

Mahkota

Wanita yang bermahkota lillahitaala

Akan menjadi bunga desa

Ia harum bagaikan mawar

Tubuhnya menyinarkan cahaya

Karna

Wanita itu cantik berakhlak mulia dan kreatif akal budinya

WANITA MUTIARA

Ata Na’imatus Silvy

 

Seindah mutiara dilautan dalam mencekam

Diraih dengan pengorbanan yang begitu kelam

Langka.. benar-benar langka untuk menggenggam

Sebutir mutiara dalam kerang dikegelapan dasar laut yang mencekam

Didapat tak hanya dengan berenang, tetapi juga menyelam

 

Berproses tak kenal waktu dan rasa sakit

Menjalani lika-liku hidup yang begitu sulit

Dilindungi cangkang keras bagai pondasi tanpa goresan walau sedikit

Mahal.. Sangat mahal hingga membuat kantong tercepit

Sebutir mutiara dengan harga selangit

Namun.. Begitu banyak manusia yang menginginkan tak peduli rasa sakit

 

Wahai mutiara yang indah mempesona membuat silau sepasang mata

Jagalah kemurnianmu jangan sampai engkau berdusta

Sadarkah engkau wahai wanita muslimah berakhlakul karimah ?

Keberadaanmu bagai mutiara indah yang didapat dengan jerih payah

Sadarkah engkau wahai manusia yang serakah ?

Tak ada yang berharga kecuali wanita muslimah

Wanita cerdas dan berakhlakul karimah

Betapa damainya negeri ini dihiasi mutiara yang melimpah

Berjalan bergandengan menjadi mutiara yang indah

Bersatu menjadi untaian gelang dan kalung membuat terperangah

Dan bismillah.. together until jannah

WANITA SHALEHAH

Nenik Suryani

 

Bagaikan rembulan di malam terang,

Wanita itu datang membawa senyuman,

Sebagai bentuk kelembutan,

Hati yang berlandaskan iman.

 

Kala menangis menahan derita,

Namun mencoba bahagia dan tertawa.

Penghapus duka lara menjadi permata,

Bagi orang-orang disekitarnya,

Itulah bukti kebaikan akhlaknya.

 

Terbalut hijab yang sempurna,

Berjalan menunduk, pandai menjaga dirinya.

Dialah bidadari dunia,

Wanita shalehah penyejuk mata.

WANITA SOLUM SOLUS

Putri Indah Kholisotul Maulidah

 

Berjalan menampak hari

Menolak pinjam waktu kembali

Pagi siang malam sembunyi

Dibalik tirai ketangguhan diri

Dingin rasa semangat

Gerah rasa menguat

Sunyi rasa menggulat

Ya!!!... itu siti dan hari

 

Putaran jarum terus menyihir

Memikul beban tahan pasir

Terkecoh matahari bulan pun hadir

Terus berputar terus bergilir

Tak kunjung berakhir

Ya!!!... itu siti dan takdir

 

Menyusuri Anak jalan tak tentu pasti

Menggigit angin mengikis bumi

Sembari meragu pada alas kaki

Apakah masih sanggup memikul beban ini

Link Download Full: PUISI SCC 2021