Zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada dasarnya memiliki makna yang
sama, memberikan harta dari pribadi atau lembaga kepada orang yang
membutuhkannya. Sedangkan hal yang membedakan ketiganya, dasar hukum dan waktu
pengeluarannya.
Hukum zakat adalah wajib bagi setiap umat Islam yang hartanya
sudah mencapai batas ditetapkan untuk dikeluarkan zakatnya. Sedangkan untuk infak
dan sedekah bersifat tidak memaksa atau tidak dipaksakan untuk dikeluarkan dan
tidak ada batasan pada taraf berapa harta yang dikumpulkan bisa dikeluarkan
untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Adanya
ZIS dalam agama Islam adalah bertujuan untuk mensucikan harta yang selama ini
dikumpulkan dengan cara benar, juga untuk menghilangkan sikap buruk pada diri
setiap manusia seperti sifat kikir, dengki dan pelit, dan lain sebagainya.
Selain itu, tujuan diperintahkan bagi umat Islam untuk membayar ZIS adalah agar
terbantunya orang-orang yang membutuhkan harta dan mampu memenuhi kehidupannya,
sehingga output dari ZIS nantinya akan banyak orang yang terbantu untuk bangkit
dari jurang kemiskinan sehingga banyak yang dapat hidup sejahtera. Namun, pada kenyataannya, penghimpunan, pengelolaan,
serta penyaluran dana ZIS (Zakat, Infak, Shodaqoh) selama ini masih belum juga optimal.
Dikutip
dari CNBC Indonesia, 20 Mei 2021, Badan Amil
Zakat Nasional Republik Indonesia resmi menunjuk Unit Pengelola Zakat (UPZ)
Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu mitra strategis dalam menghimpun,
mengelola, dan menyalurkan zakat kepada mustahik (penerima zakat). Direktur
Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan bahwa langkah tersebut
merupakan sinergi Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan BAZNAS untuk mengoptimalkan
potensi manfaat ZIS di Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa, langkah tersebut
diambil sebagai bentuk keseriusan BAZNAS dan BSI dalam upaya penguatan dan
penyaluran ekosistem zakat dan Gerakan Cinta Zakat yang telah diresmikan oleh
Presiden Joko Widodo 15 Mei lalu. Pembentukan UPZ BAZNAS Bank Syariah Indonesia
juga merupakan wujud rasa kepedulian terhadap kesejahteraan umat.
