NOTULENSI KAJIAN RUTIN
MINGGUAN (KARUNG).
Tema : " Peran dan Kontribusi
Perbankan Syari'ah setelah Merger dalam Pembangunan yang Inklusif dan
Berkelanjutan"
Tanggal : 16 April 2021
Waktu : 15.30 – SELESAI
Tempat : via google Meet
Pemateri : Dr. Zakik, SE,. M.SI (Akademisi FEB
UTM)
Moderator : Muthohirin
Notulis : Khoiriyatul Akhir
Penyampaian
dan penyajian materi :
Bank merupakan institusi yang menjadi perantara
antara pemilik dana dengan orang-orang yang membutuhkan dana, dengan
mempekerjakan pekerja.
Perbankan syariah tidak menggunakan suku bunga,
melainkan menggunakan konsep bagi hasil sehingga tidak ada pihak yang terlalu
dirugikan, perbankan syariah juga harus sesuai dengan kaidah-kaidah syariat
islam.
Bank syariah pertama kali adalah Bank Muamalah
yang didirikan pada tahun 90-an, kemudian ada juga bank syariah mandiri, bank
BRI Syariah dan BCA Syariah.
Pergerakan kemajuan perbankan syariah sangatlah
pesat dan meningkat. Orang yang bisa mengupdate pembiayaan tidak mungkin orang
miskin, minimal orang tersebut mempunyai kemampuan membayar, mempunyai jaminan
dan asuransi.
Ciri khas perbankan syariah yang benar adalah
konsep bagi hasil, perbankan syariah melindungi risiko investasi.
Energi dari ekonomi syariah adalah pemuda-pemudi
yang mempunyai etika dan misndset yang baik pasti akan diterima oleh golongan
lebih tua dan bersama-sama mengembangkan ekonomi syariah
Keunggulan merger adalah menjadi 3 besar di asia
tenggara dan kapitalisasi bank nya naik.
Rubahlah pemikiran anda agar dapat lebih
memajukan perekonomian islam dengan disertai akhlaqul karimah.
Barang siapa menginginkan dunia maka harus
dengan ilmu
Barang siapa menginginkan akhirat maka harus
dengan ilmu
dan barang siapa menginginkan keduanya maka
harus dengan ilmu.
Raihlah ridho Allah dengan menjalani semua
perintah dan menjauhi larangnnya.
Kesimpulan :
Bank syariah terbesar di Indonesia yang lahir dari
gabungan 3 merger yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri
(BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dinilai dapat meningkatkan daya saing
keuangan syariah di era digital, memberikan pelayanan dan produk yang sesuai
dengan syariat Islam juga bisa semakin menarik perhatian masyarakat agar
menggunakan jasa perbankan syariah.
“Diprediksikan dengan hadirnya bank BUMN Syariah
menjadi salah satu pemain terbesar di industri keuangan Indonesia akan
memberikan produk dan jasa yang lebih kental konten syariahnya, dan pelayanan
yang lebih baik".
Dampak merger terhadap perkembangan ekonomi syariah
juga diyakini positif, karena entitas baru yang lahir dari aksi korporasi ini
akan memiliki modal besar untuk bergerak menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi
nasional. Merger bank syariah diyakini dapat mendorong pertumbuhan tingkat
inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia, merger ini akan menjadi
suntikan efektif bagi upaya konsolidasi sektor keuangan syariah. Efisiensi akan
tercipta dari merger, dan hal ini membuat entitas baru nanti bisa semakin
lincah serta kompetitif dalam menjalani usaha.
"Dalam jangka panjang, nilai yang diciptakan atas
merger ini akan jauh lebih tinggi dari saat ini. Kondisi tersebut jelas
menguntungkan baik bagi masyarakat, investor, serta pengusaha dan pelaku UMKM
yang pasti akan semakin terbantu mendapat akses pembiayaan murah dari bank
hasil merger.
Kehadira Bank Syariah Indonesi akan menjadi tonggak
sejarah baru bagi bangsa ini, dengan penyatuan bank syariah tersebut Indonesia
ditargetkan menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.
DOKUMENTASI