Halo Sefiser! Sudah tau belum? BSI Tekankan Pentingnya Ekonomi Syariah untuk Pembangunan Nasional di GIFS 2025 Lho. Berikut Berita Selengkapnya
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menyelenggarakan BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025.Jakarta – Plt. Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menegaskan relevansi peran ekonomi syariah dalam pembangunan ekonomi nasional yang berstandar global melalui ajang BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025.
Ia menyampaikan bahwa BSI GIFS saat ini telah menjadi salah satu konferensi ekonomi akbar berskala internasional yang diselenggarakan oleh perseroan. Tahun ini, BSI GIFS mengusung tema besar “Transformative Islamic Finance as Catalyst for Growth.”
“Selain agenda literasi, BSI GIFS tidak sekadar menjadi forum yang hanya berbicara tentang bagaimana mengembangkan ekonomi keuangan itu sendiri. Namun selalu difokuskan untuk menjadi forum yang menunjukkan relevansi ekonomi syariah dengan isu dan tujuan ekonomi nasional dan global. Bagaimana ekonomi syariah berkontribusi pada ekonomi dan target pembangunan secara luas,” katanya, dikutip Rabu, 30 April 2025.
Di sisi lain, Bob mengungkapkan peran ekonomi dan keuangan syariah telah tertuang dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Di mana Visi Indonesia Emas 2045 salah satunya dapat dicapai melalui transformasi juga optimalisasi ekonomi dan keuangan syariah.
Dalam RPJPN, ekonomi syariah diposisikan sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Selain itu dalam Asta Cita, pengembangan ekonomi syariah menjadi salah satu strategi dalam mendorong kemandirian bangsa dan ekonomi yang lebih adil dan makmur.
“BSI GIFS bukan agenda yang berlangsung dan selesai dalam satu hari. BSI GIFS adalah salah satu platform dari berbagai upaya advokasi BSI sebagai market leader perbankan syariah Indonesia,” ujar Bob.
Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, BSI GIFS 2025 juga mendorong harmonisasi kebijakan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi.
Harmonisasi kebijakan yang di maksud di antaranya antar sektor, di mana policy pengembangan ekonomi syariah harus dibuat in line dengan kebutuhan dan target-target pembangunan nasional baik secara jangka pendek, mengengah, dan panjang. Harmonisasi juga dilaksanakan dengan agenda nasional agar ekonomi syariah tidak dianggap sebagai ‘entitas’ berbeda dengan ekonomi secara umum.
Dalam BSI GIFS 2025 itu dibuka oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Sumber: https://infobanknews.com/bsi-tekankan-pentingnya-ekonomi-syariah-untuk-pembangunan-nasional-di-gifs-2025/