Target Peringkat Pertama Ekonomi Syariah Global, OJK Siapkan Strategi Keunikan Produk Syariah

Halo Sefiser!! Sudah Tahu Belum?Target Peringkat Pertama Ekonomi Syariah Global, OJK Siapkan Strategi Keunikan Produk Syariah


JAKARTA, MUI.OR.ID—Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) menargetkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi syariah terbaik di dunia pada tahun 2029. Target tersebut juga tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Sebagai tindak lanjut dari target tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperkuat sektor perbankan syariah dengan menyiapkan strategi diferensiasi atau keunikan produk syariah dibandingkan dengan produk bank konvensional.

Kepala Direktorat Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK, Nyimas Rohmah, dalam Seminar Keuangan Syariah pada Ijtima’ Sanawi XXI Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada Jumat (26/9/2029) menjelaskan bahwa OJK telah menerbitkan roadmap pengembangan perbankan syariah nasional. Salah satu pilar penting di dalamnya, yakni pilar ketiga, berfokus pada strategi penguatan dan pengembangan keunikan produk perbankan syariah.

Nyimas menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai peringkat pertama ekonomi syariah global, mengingat jarak antara posisi Indonesia yang kini berada di peringkat ketiga dengan Arab Saudi di posisi kedua semakin kecil.

“Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga, dengan selisih yang semakin tipis dari peringkat kedua. Kami optimis target tersebut bisa tercapai pada 2029,” ujarnya penuh harap.

Dalam waktu dekat, OJK menargetkan terciptanya diferensiasi produk perbankan syariah agar mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sehingga layanan yang diberikan terasa lebih khas dibandingkan bank konvensional.

Lebih lanjut, OJK telah mengeluarkan sejumlah pedoman produk perbankan syariah, seperti Cash Wakaf Deposit dan Restricted Investment Account (RIA), yang menjadi contoh inovasi produk unik di sektor ini.

“Dengan adanya produk-produk unik tersebut, diharapkan dapat memperkuat dan mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia,” tutupnya.

Click to comment